Indonesia
merupakan Negara yang memiliki kekayaan budaya. keanekaragaman budaya
inilah yang membuat Indonesia menj
adi salah satu Negara yang cukup
diperhitungkan dimata dunia, banyaknya keunikan kebudayaan Indonesia
menarik minat masyarakat dunia untuk mengenalnya bahkan mempelajarinya
lebih dalam lagi.
Sebenarnya
eksistensi kebudayaan Indonesia di Dunia intrenasional, sudah dikenal
sejak lama.dalam tulisan ini saya akan mengangkat beberapa fakta dari
kebudayaan Indonesia yang berhasil menarik perhatian dunia
internasional.
Salah satunya adalah Alat musik Angklung. Alat musik tradisioanl ini berasal dari Jawa Barat,
yang
terkadang diremehkan dan hanya dianggap alat musik tradisional biasa
yang tidak modern menurut beberapa masyarakat kita terutama kaula
muda.
Namun
sebenarnya Angklung sudah enjadi primadona dibeberapa Negara
dibelahan dunia, dimulai dari seorang musisi yang berasal dari Jawa
barat bernama “ Daeng Sutisna “ yang membuat komposisi beraneka ragam
jenis musik dengan mengunakan angklung. Lalu dilanjutkan oleh Udjo
Ngalagena yang membuka sebuah pusat kebudayaan di jawa barat yang
bernama “ saung angklung udjo” . Di pusat kebudayaan ini musik
angklung berkembang pesat, tidak hanya lagu - lagu tradisional saja
yang bisa dibawakan dengan menggunakan angklung, tetapi juga beragam
jenis musik lainnya, seperti rock, jazz, pop, country, dan banyak
jenis musik lainnya. Dari perkembangan yang pesat ini dan keindahan
melodi yang dipadu dengan tarian - tarian indah asli Indonesia
ini banyak menarik minat wisatawan asing yang datang untuk melihat
pertunjukan angklung ditempat ini. Jadi tidak heran bila kalian
berkunjung kesana maka sang master of ceremony akan membawakan acara
dengan 3 Bahasa, seperti Bahasa jerman, Bahasa inggris, ataupun Bahasa
Jepang, lagu - lagu yang dibawakan pun tidak hanya lagu - lagu
nasional dan daerah di Indonesia tetapi juga lagu - lagu dari belahan
dunia lain.
Antusiasme
wisatawan asing yang datang ketempat ini sangat membantu
berkembangnya kebudayaan angklung didunia internasional, saat ini
terhitung sudah ratusan kali Saung angklung Udjo mengadakan pementasan
di luar negeri seperti di Australia, Belanda, Amerika Serikat , dan
banyak negara lainnya, juga tidak hanya angklung yang dipentaskan di
Negara - Negara tersebut tetapi juga berbagai tari tradisonal bahkan
permainan permainan tradisonal dari Indonesia.
Menakjubkan,
pementasan tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat
disana, tidak jarang Saung angklung udjo mendapatkan undangan khusus
langsung dari kedutan besar Negara - Negara sahabat untuk melakukan
pementasan di negaranya. Bahkan saat ini banyak mahasiswa seni dari
Perancis dan Amerika yang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari
budaya Indonesia lebih dalam lagi, bahkan dari acara pertukaran
pelajaran banyak siswa - siswi dari berbagai Negara sahabat yang
berminat tinggi untuk datang dan belajar langsung kebudayaan Indonesia
di Indonesia, tidak hanya angklung, tetapi juga tari - tarian
tradisional, kerajinan tangan seperti, pendikar, dan batik, dan masih
banyak kebudayaan lainnya.
Angklung
hanyalah salah satu kebudayaan Indonesia yang berhasil mengangkat
martabat bangsa dimata internasional, masih banyak kebudayaan lain yang
mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. Salah satu cerita
inspiratif dari seorang teman, ketika dia berkunjung ke Jepang, dia
ditawari untuk menyanyi disalah satu café disana, dan saat itu dia
mengaransemen ulang sebuah lagu bernuansa dangdut menjadi nuansa jazz,
karena dia mengira masyarakat disana ( jepang ) tidak mengenal musik
dangdut, tetapi setelah dia selesai menyanyikan lagu tersebut, beberapa
orang disana menghampirinya dan mengatakan bahwa lagu yang tadi
dinyanyikan sebenarnya bernuansa dangdut bukan jazz, lalu mereka
meminta teman saya itu untuk menyanyikan lagu itu dalam versi aslinya.
Dari cerita tersebut kalian tentunya bangga dengan budaya Indonesia
yang berhasil mendapatkan tempat dihati masyarakat dari Negara lain,
yang bahkan di Indonesia sendiri musik dangdut tidak begitu mendapat
sambutan dari kalangan muda.
Salah
satu pengalamn berharga saya adalah saat saya menjadi part time Guide
di Monumen Nasional (Monas) saat itu saya menemani seorang wisatawan
dari Thailand untuk berkeliling dan menjelaskan sejarah dibangunnya
Monumen nasional tersebut, saat itu saya bertukar cerita dengan beliau,
dan ternyata dia cukup banyak mengetahui tentang kebudayaan indonesia,
dan yang lebih mengagumkan dia dapat menyanyikan salah satu lagu
daerah Indonesia yang berjudul " Suwe Ora Jamu " walaupun dia tidak
bisa berbahasa indonesia tetapi dengan logat Thailandnya yang khas
dengan lancar dia dapat menyanyikan lagu tersebut sampai selesai.saya
jadi merasa malu, karena sebagai orang asli indonesia saya sendiri
tidak hapal lagu tersebut, kejadian itu merupakan pelajaran berharga
bagi saya, bahwa betapa pentingnya untuk mencintai budaya sendiri.
Bila
sedikit melihat kebelakang.Beberapa waktu lalu Indonesia
sempat dibuat gerah dengan ulah oknum - oknum dari negara tetangga
yang mengklaim beberapa kebudayaan kita sebagai milik mereka, seharusnya
kejadian itu membuka mata kita bahwa selama ini kita hanya sibuk
memikirkan bagaimana untuk bisa mengikuti perkembangan zaman diera
globalisasi ini, tetapi kita tidak memikirkan bagaimana mengembangkan
kebudayaan kita yang sangat kaya ini agar bisa menembus percaturan dunia
dan bila negara lain saja mau mempelajari bahkan mengembangkan
kebudayaan kita dinegaranya, itu membuktikan bahwa eksistensi
kebudayaan Indonesia di kancah internasional sangatlah tinggi. Beberapa
waktu lalu,Indonesia juga kedatangan banyak mahasiswa seni dari swiss
yang datang ke indonesia untuk mendalami seni membatik. Sekali lagi
ini membuktikan bahwa kebudayaan Indonesia mendapatkan tempat khusus
dihati masyarakat dunia.
Eksistensi
Budaya Indonesia di kancah Dunia kembali dikukuhkan dengan
disyahkannya Batik sebagai warisan Budaya Indonesia oleh UNESCO pada
tanggal 2 Oktober 2009 lalu di Abu Dhabi. sebagai masyarakat
indonesia dengan pengesahan ini tentunya menjadi tanggung jawab kita
untuk mengembangkan kebudayaan kita. maka mulia saat ini sebelum kita
marah - marah karena budaya kita yang diklaim oleh negara lain, maka
belajarlah untuk mencintai budaya kita sendiri.
karena
dengan kekayaan budaya kita, kita pasti mampu mengangkat derajat dan
martabat bangsa dimata dunia, dan dengan program pemerintah VISIT INDONESIA YEAR 2011 ini, Indonesia siap bersaing di kancah dunia.
jika bukan kita yang menjaga budaya kita, lalu siapa lagi ??
jangan sampai kita sadar kita kehilangan budaya yang berharga tersebut setalah budaya itu sudah dimiliki oleh orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar